Menemani anak-anak belajar adalah pekerjaan yang paling melelahkan. Paling utama karena aku juga mesti ikut belajar. Kelas 5 sudah harus tahu tentang apa sih berbuat adil itu? Kami perang konsep dulu sebelum baca buku. Iyalah. Si Albert kan tidak mau kalah, seperti ibunya juga. Di buku tertulis : Adil adalah memberikan pada seseorang sesuai dengan haknya. Kelas 5 pun tahu ini.
Kelas 2 SD harus tahu mengapa tiga orang itu tidak mendengarkan Lulu. Nah Lulu siapa nih? Mana bisa dijawab pertanyaan kayak gini. Hehehe, usut punya usut pertanyaan itu hanya bisa dijawab jika sudah membaca buku tematik 2 F pada halaman 76 yang berjudul Tiga Orang yang Sok Pintar. Ehhh, ya ibunya harus baca dulu dunk sebelum berdebat dengan Bernard yang cerdik.
Begitu selesai menjawab soal-soal, Bernard memegang ballpoint.
"Ni tintanya keluar atau di dalam, bu?" Dia pegang ujungnya sehingga tidak kelihatan terbuka atau tertutup.
"Pasti ada."
Dia tunjukkan dan benar.
"Kok ibu tahu sih?"
"Ya iyalah. Kan ibu ini superwoman. Serba tahu segala hal."
"Ah, mana mungkin. Bahasa Inggrisnya lemari saja tidak tahu."
Eh! Kok nyangkut bahasa Inggrisnya lemari?
"Tuh, gak tahu kan? Apa coba?"
"Apa ya Nard? Kok lupa ya. Apa sih bahasa Inggrisnya lemari?"
"Tuh, berarti ibu tuh bukan superwoman. Tidak segala hal tahu."
Kurang asem. Dia langsung mengangkat tasnya, dibawa ke ruang depan supaya siap dibawa besok pagi untuk sekolah.
"Good night, ibu. Selamat tidur. Mimpi indah. Bangun pagi-pagi sekali."
Dan dia ninggalin aku gitu aja.
No comments:
Post a Comment