tuan, aku pengin selingkuh
pengin selingkuh dari kebiasaan
melompati pagar dan mengunyah hijau segar tetangga
kembali pada keliaran masa lalu
'ahh...tiba-tiba tercium parfum tidak biasa
memenuhi rongga dada
hingga membuncah jadi mesra'
pengin selingkuh kali ini
lepas dari tradisi tiap hari
mengecap kebebasan tubuh masa lalu
'wahai...berdirilah diam sejenak di hadapanku
aku akan meletakkan kepala di dada
menikmati saat mesra ini'
kini menjelang 33
aku ingin mati
untuk mesra
bersamamu
No comments:
Post a Comment