Tuesday, June 26, 2007

sebuah kesadaran

sebuah kesadaran menciprat ke luar mataku
menjadi setitik air mata kesedihan
betapa kekuatan dari ketidakpedulian
sudah meluluhlantakkan sesosok jiwa
hingga sakit dan hancur tanpa harapan
hingga luka dan berkabung dalam keterasingan

tidak ada daya lagi
terlanjur sudah kutanam dalam waktu yang lampau
tak kusangka
buahnya begitu pahit harus terkunyah
oleh sosok renta tanpa tenaga
yang ingin mati karena hasrat cinta

sebuah kesadaran siang ini
tak tahu lagi kemana harus kubawa
setelah kamar pengakuan
tak dapat mengatasinya

No comments:

Post a Comment