Berayun di pohon jambu biji
ranting-rantingnya menjangkung
di antara pikir di antara kaki
di antara pagi yang masih di kandung
kegelapan mengenakan kepalanya
keras diadu dengan ketakutan.
Suara-suara akan menderit
minta didengar
tapi sungai mengering
tak punya telinga.
No comments:
Post a Comment