Kepalaku ketimpa batu. Keras dan berat. Aduh, moga tengkorak-tengkorakku masih mampu menahan benturan itu. Benturan yang cukup menggoncangkan otak dan cairan di dalamnya. Mungkin sempat tercecer. Muncrat. Rasanya, aduh!!! Gegar otak!
Aku harap kepalaku masih bekerja dengan jaringan-jaringan penghubung di antaranya. Kalau pun ada yang putus bolehlah satu atau dua saja, jangan terlalu banyak. Belum boleh tidur sekarang. Jadi...doakan aku.
Thursday, August 26, 2010
Wednesday, August 18, 2010
Mirror
Cermin di tikarku saat aku bangun ikut bangun. Gemetar aku memandang bayangan di dalamnya. Itu bukan aku tapi juga aku. Tidak terjadi padaku tapi juga aku alami.
Cermin di tikarku saat aku bangun ikut bangun. Panas suhu tubuhku menyentuh bayangan di dalamnya. Aku bisa rasa apa yang terjadi. Aku bisa cium bagaimana itu terjadi.
Bisakah kubantu bayangan lepas dari bebannya? Pun kemudian melepas bebanku juga? Menghancurkan cermin ini dan merengkuhnya? Akukah yang sedang bercermin? Atau akukah yang ada dalam cermin?
Aku yang nyata atau aku yang bayangan?
Sejauh ini, aku ingin berada dalam doa. Bersamamu, entah aku atau bukan, yang ada dalam cermin.
Cermin di tikarku saat aku bangun ikut bangun. Panas suhu tubuhku menyentuh bayangan di dalamnya. Aku bisa rasa apa yang terjadi. Aku bisa cium bagaimana itu terjadi.
Bisakah kubantu bayangan lepas dari bebannya? Pun kemudian melepas bebanku juga? Menghancurkan cermin ini dan merengkuhnya? Akukah yang sedang bercermin? Atau akukah yang ada dalam cermin?
Aku yang nyata atau aku yang bayangan?
Sejauh ini, aku ingin berada dalam doa. Bersamamu, entah aku atau bukan, yang ada dalam cermin.
Tuesday, August 10, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)