Wednesday, August 26, 2009

Mati

Pipit biasanya berwarna coklat kekuningan agak hitam. Yang satu ini, pernah hidup di belakang rumah di bawah rentengan anggur, punya warna hijau. Bukan karena lahir unik, tapi karena diwarnai, dipaksa berwarna hijau. Pagi tadi pipit tidak alami itu mati. Terjerembab di sangkarnya, dikerubuti semut merah. Mati, teronggok begitu saja. Mati.

(Tidak seorang pun berniat menguburnya. Cukup undang semut merah lebih banyak biar menggerogotinya lebih cepat tanpa sempat berbau.)

1 comment:

  1. Kemudian ada sinar menyilaukan bola mata yang datang dari arah langit tingkat lima. Sinar itu seketika memberikan kehidupan kembali pada si Pipit dan menganugrahkan warna baru, yakni warna kuning emas cerah. Seketika juga semut-semut merah yang mengerubungi Pipit mati, mereka hancur menjadi debu. Tak tersisa satupun. Sinar itu memebunuhnya tanpa ampun.

    Sejurus kemudian terdengar suara dari cahaya tersebut "Hiduplah kembali, jangan menyerah sampai disini, banyak yang harus kamu kerjakan, kamu pasti bisa Pipit" kata cahaya itu.

    ReplyDelete