Tuesday, April 08, 2025

NGECAMP DI PUNGGUNG NAGA DAN GOES TO PUNCAK RATAI

 Orang sering meremehkan pendakian ke gunung-gunung pendek di bawah 2000 mdpl. Padahal, gunung atau bukit-bukit di Lampung yang memang tidak tinggi menawarkan banyak hal lho. 

Pada 15 - 16 Maret lalu kami gas ke Punggung Naga. Hiking asyik akan kami ulang lagi sesegera mungkin.

Nanjak atau turun kudu tetap waspada

 Kami berdua berangkat atas provokasi owner https://krakatoa.id/ yang sudah sering ngecamp dan muncak ke sana. Sebenarnya aku ndak terlalu minat naik motor ke sana, tapi transportasi publik yang terbatas memaksa kami bawa genio sampi ke desa terdekat dengan lokasi. Lumayan pegel di pinggang sekitar 2 jam perjalanan dari Hajimena. 

Motor dititip ke Pakde Nurohman dan kami lanjutkan dengan jalan kaki hingga basecamp. Bejo dan Eko yang mengawani perjalanan ini naik menggunakan motor mereka sangat membantu karena barang-barang bisa mereka bawa. Dengan ransel ringan, perjalanan menjadi jauh lebih mudah. Kami menjangkau camp sekitar  jam perjalanan. 

Hari pertama, Sabtu 15 Maret kami lalui dengan santuy di sekitar camp, lalu ke air terjun Lidah Naga. Arter ini tersembunyi di sisi lereng.

 


 Kembali ke camp, isinya adalah kenikmatan alam yang luar biasa. Bonus cuaca yang cukup cerah, pemandangan ke arah laut dan perbukitan, bakwan hangat dan obrolan-obrolan. Camp ini sangat cantik. Toilet bersih, air berlimpah, malam pun ada lampu dari panel surya. Wis ta lah. Kudu diulang pokoke.


 Hari minggu, 16 Maret kami naik ke puncak setelah sarapan. Tujuannya puncak Ratai atau biasa disebut juga Puncak Tugu atau Puncak Pesawaran. Kami melaluinya dengan timik-timik sekitar 3 jam perjalanan naik dan 2,5 jam perjalanan turun.

 





Puncak

Jarang-jarang bisa berpayung gini.


KESEMPATAN KE ACEH PADA AKHIR TAHUN 2024

Istimewa sekali. Aku bisa mengakhiri tahun 2024 dengan trip ke Aceh. Wah. 29 - 31 Desember 2024.






 




KEAJAIBAN DALAM KEBERSAMAAN

 Sesuatu hal yang biasa bisa lho menjelma menjadi mukjizat. Ketika hal itu disadari rasanya sungguh ajaib. Pernahkah kalian mengalaminya? Aku mengalaminya berkali-kali, seringgg sekali.

Misal, yang terjadi dalam beberapa tahun ini dengan kesempatan-kesempatan yang kumiliki untuk melakukan perjalanan ke gunung bukit yang ada di Lampung. Suatu masa tahun 2000 - 2015an, hal itu kayak mustahil dilakukan. Penyebabnya adalah kesibukan di rumah tangga, kerjaan di kantor keuskupan, juga kegiatan-kegiatan di luar keuskupan, juga karena fisik yang seringnya males aja untuk olah raga.

Tiba-tiba kesempatan itu datang begitu saja, lewat Pak Amir yang mengenalkan hash, lalu perkenalan dengan banyak orang yang mengajak perjalanan. Niat yang serempak terbangun antara aku dan suami, dan seterusnya. Segala sesuatu mendukung kesempatan untuk perjalanan yang semakin terbuka lebar, bahkan menambahkan keberanian berkali lipat padaku dan suamiku untuk melakukan perjalanan hiking, pendakian ke gunung dan bukit hanya berdua.

Ajaib, sungguh ajaib. Daya menjadi bertambah banyak. Dan serta mert juga ditambahkan lagi banyak hal kepada kami.

Contoh lain masih ada banyak. Aku kuceritakan pelan-pelan nanti.