Friday, January 04, 2013

Akhir tahun 1 : Libur Telah Tiba! Hore!

Aku akan membuat catatan ini seringkas dan sedetail mungkin supaya seluruh 9 hari di akhir tahun dari 23 Desember 2012 - 1 Januari 2013 terangkum tak terlupa. Semoga bisa kulakukan dengan lebih cepat dari yang seharusnya karena awal tahun ini banyak cerita menarik yang ingin disusulkan sebagai kisah juga. Jadi, selamat menikmati tulisan bersambung ini di beberapa hari ke depan. Semoga ada rahmat yang bisa didapat juga oleh para pembaca.

Bandara Raden Inten II, Lampung.
Nah, aku mulai pada tanggal 23 Desember 2012. Packing sudah rapi pada malam sebelumnya. Bawaan yang minim pas 3 tas ransel, 3 tas cangklong kecil, tanpa bagasi. Dan daftar rencana dari bulan September sudah membuahkan tiket pesawat PP di tangan. (Rp. 760.000/orang PP Jakarta - Kuala Lumpur dengan Lion dan Tiger. Cukup murah untuk masa liburan.).
Sarapan di Bandara Soetta
Pagi-pagi aku dan Den Hendro sudah sibuk membangunkan seluruh warga rumah yang gak seberapa (hehehe, gak tahan untuk tidak lebay.) Pesawat akan terbang pukul 06.30 dari Bandara Radin Intan II. Maka jam 05.00 musti start dari rumah karena rencananya kami akan menggunakan angkot. Tidak boleh telat. Lion Air dari Lampung paling pagi tidak pernah delay karena pesawat sudah stand by di bandara dari malam. Sedikit panik ketika pagi itu hujan gak berbenti juga. Untung Om Iwan ada di rumah dan tidak ada acara kemana-mana sehingga rela hati diganggu diminta mendadak ngantar ke bandara (Terimakasih, Om).
Di Bandara Soekarno Hatta ada waktu sekitar 3 jam sebelum berangkat dengan Lion ke Kuala Lumpur pukul 11.40. Masih sangat longgar untuk ikut bis shuttle dari terminal 1 B (domestik Sumatera) ke terminal 2 E (internasional). Sarapan di AW dengan santai, dan melewati imigrasi dengan segar.
Menunggu next flight.
Boeing 737 800 ER punya Lion ini agak beda dikit dalam penataan interior dengan yang digunakan Garuda. Lebih sesak, padat dan tanpa media player di tiap seat nya. Ya, ada harga ada rupa. Cukuplah. Cuaca agak kurang baik tidak terlalu masalah dan kami mendarat mulus di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) nan megah.
Airport ini menyediakan aerotrain untuk menuju imigrasi dan terminal kedatangan. Tidak ada masalah apapun kecuali perut yang keroncongan minta diisi. Kami turun di lantai bawah terminal dekat dengan terminal bis yang akan kami pakai ke KL Sentral. Beberapa warung bisa dipilih. Nasi goreng, nasi lemak dan teh hangat adalah makanan pertama kami di kota ini.
Mejeng sebelum melewati imigrasi KLIA.
Untuk memudahkan komunikasi dengan para sanak di KL, kami cari kartu Hotlink di bandara ini sebelum naik ke bis.
Dari KL Sentral dengan sedikit limbung karena bingung dan capek, kami memilih naik taksi ke arah Sungai Way, tempat kami menginap. Keluarga Mbak Tarti sudah menunggu-nunggu cemas kedatangan kami. Bukan hanya orang-orangnya, tapi juga porsi-porsi besar nasi lalapan ayam goreng dan kamar tidur yang hangat sudah menanti ketika kami tiba pada jam 19 lebih. Huah, hari pertama di KL, makan banyak dan tidur puas. Besok petualangan siap menanti untuk menjelajah ibu kota Malaysia ini.
Rencananya selama di KL kami akan mengelilingi kota, wajib di twin tower, Central Market dan Petaling Street, tentu sekitar-sekitarnya juga. Cari Gereja untuk merayakan Natal dan juga ke Batu Cave. Lalu melaju ke Thailand bagian selatan yang dekat perbatasan, dan jangan lupa ketika balik lagi ke KL mengunjungi kerabat lain dari Den Hendro. Nah ya, kunjungan pada kerabat adalah cara jitu untuk hemat penginapan dan makan. (Coba cek sini) Hehehe... Ini yang mesti diingat. Kami pergi bukan karena kelebihan uang (Klik sini untuk melihat persiapan liburan kami ini.) Tapi kami berempat, aku, Den Hendro, Albert dan Bernard sepakat untuk menikmati liburan kali ini plus segala dinamikanya. Mari lihat! (Bersambung)

No comments:

Post a Comment