Friday, September 20, 2013

A part of Sri Lanka 6 : Gaudium et Spes

(Kisah sebelumnya)

Bulan lalu dalam pertemuan Forum Pendamping Buruh Nasional (FPBN) ke 15 di Semarang, dalam salah satu sesi ada study tentang Konsili Vatikan II. Dari sana yang nyantel di hatiku tentang Rerum Novarum. Dokumen tua milik Gereja Katolik ini tak sudah juga menjadi kekayaan yang konkret. Sebagian besar masih disimpan saja dalam peti emas pemikiran para pakar Gereja. Juga dokumen-dokumen turunannya, baru sedikit sekali diketahui, dipelajari apalagi dihayati, dihidupi, dikonkretkan.

Dalam JP Workers Asia Pasific Forum ke 9 kali ini di Sri Lanka, ada kesempatan setengah hari belajar tentang Konsili Vatikan II. Kali ini yang nyantol di hatiku adalah Gaudium et Spes, sesuai dengan tema yang diangkat dalam berbagai perbincangan. "KEGEMBIRAAN DAN HARAPAN, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga." (GS 1)
Salah satu slide yang ditampilkan Ruki.


Fr. Reid Shelton Fernando membantuku melihat beberapa hal menarik yang sekaligus menusuk hati. Betapa mimpi dari Konsili Vatikan II sangat tepat dirumuskan dan diteruskan dalam banyak dokumen Gereja. Jika orang-orang yang ada di dalamnya punya waktu sedikit saja untuk mencermatinya, tidak melulu berada di dekat altar di dalam gereja yang indah itu, kita semua akan mendapatkan pencerahan bagi dunia yang lebih indah. Sehingga sugesti dari "di atas bumi seperti di dalam surga" bisa lebih cepat terpenuhi.

Sayang sekali tidak banyak yang percaya pada dokumen-dokumen ini selain sebagai kebanggaan akan kekayaan pemikiran. Tentu saja! Tuntutan dari Konsili Vatikan II ini berat, bro! Tuntutannya adalah terlibat bersama orang miskin dan tertindas. Emang enak bersahabat dengan mereka? Orang miskin itu repot dan merepotkan, kotor dan bau! Hooo, lebih enak bersahabat dengan orang punya duit punya mobil, ndak repot. 

Tuntutan-tuntutan lain banyak. Jika mau mulai tahu, baca dulu dokumennya. Yang awal baik juga dengan membaca Gaudium et Spes ini. Ini salah satu link yang bisa diklik untuk bahasa Indonesia. Dan yang ini in English.  *** (Bersambung)

No comments:

Post a Comment