Catatan
Pertemuan KKPPMP Keuskupan dan JPIC Kongregasi Regio Sumatera
Belitung,11
Oktober 2019
Keprihatinan dan seruan Paus
Fransiskus yang terangkum dalam Buku Arah Pastoral Perdagangan Manusia menjadi inspirasi
bagi para penggiat Komisi Keadilan Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau
(KKPPMP) Keuskupan dan Komisi Justice,
Peace and Integrity of Creation (JPIC) Kongregasi Regio Sumatera dalam
pertemuan di Belitung, 8 – 11 Oktober 2019. Pertemuan ini mencuatkan kesadaran
bahwa Gereja harus mengembalikan martabat manusia yang hilang atau rusak akibat
perdagangan manusia.
Paus Fransiskus menandaskan bahwa “perdagangan
manusia adalah luka yang menganga di tubuh masyarakat masa kini, menjadi
bencana bagi tubuh Kristus”. Tokoh orang Samaria dari Lukas 10: 25 – 37
mengingatkan Gereja untuk menghadirkan wajah Kristus pada korban, terlibat
bersamaNya menghentikan setiap tahap perdagangan manusia.
Pertemuan KKPPMP Keuskupan dan JPIC Kongregasi
se Regio Sumatera berkomitmen bekerja bersama dalam jaringan dengan rekomendasi
sebagai berikut :
1.
Keputusan orang termasuk umat Katolik
untuk mencari pekerjaan merupakan motif dominan di balik alasan orang untuk
berpindah atau melakukan migrasi. Untuk itu Gereja Katolik perlu memberikan
perhatian bagi umat yang rentan terhadap kemungkinan eksploitasi. Pemetaan
kelompok rentan harus dan penting dilakukan.
2.
Pendampingan khusus kepada para remaja harus
dilakukan sebagai upaya pencegahan melalui kampanye anti perdagangan orang
melalui berbagai institusi pendidikan secara berjenjang.
3.
Perhatian khusus perlu diberikan kepada
keluarga-keluarga Katolik yang melakukan migrasi ke berbagai daerah di
Indonesia maupun luar Indonesia untuk mencegah dampak lanjut terhadap keluarga
rentan yang melakukan migrasi. Perhatian yang sama juga harus diperhatikan pada
keluarga yang ditinggalkan oleh anggota keluarga yang bermigrasi.
4.
Mengingat sulitnya menangani kasus
perdagangan orang di fase hilir, khususnya di daerah tujuan maupun transit,
maka upaya untuk pencegahan perlu dilakukan sejak dini di berbagai daerah atau keuskupan
asal. Untuk itu peran para pastor paroki sangat diharapkan untuk turut mendidik
dan memberikan wawasan kepada umatnya yang rentan.
5.
Pastor paroki juga diharapkan untuk melakukan
pendataan umat secara berkala melalui sistem administrasi gereja yang sudah
ada, sehingga fenomena migrasi bisa dibaca secara jelas pada level paroki. Dokumen
administrasi Gereja merupakan instrument pendukung di peradilan, khususnya
untuk melengkapi kelemahan sistem administrasi kependudukan pemerintah.
6.
Fenomena migrasi para pencari kerja yang
rentan untuk dieksploitasi membutuhkan kajian-kajian serius. Untuk itu
masing-masing keuskupan di Indonesia harus memberikan perhatian terhadap
fenomena ini, menyiapkan tenaga pastoral dalam bidang migrasi yang kompeten dan
mempelajari kajian migrasi secara serius, agar fenomena ini bisa dibaca dan
disosialisasikan dengan baik, sesuai konteks lokal secara utuh dan diantisipasi
dampak negatifnya.
7.
Mengingat tingginya angka pencari kerja,
dan kebutuhan pasar kerja yang berubah dengan cepat maka Gereja Katolik
diharapkan terlibat merevitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) baik yang sudah
ada, maupun BLK yang baru akan terbentuk agar sesuai dan mampu menjawab kebutuhan
ekonomi mereka. BLK dapat dibentuk di daerah transit maupun di daerah asal.
Hari-hari mendatang
dunia akan mengalami kemungkinan resesi global. Krisis di berbagai tempat
memicu orang untuk melakukan migrasi karena berbagai sebab. Gereja Katolik
perlu mempersiapkan diri untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, dengan
tetap membawa kabar gembira bagi mereka yang kehilangan harapan dan tersesat
ketika melakukan migrasi. Solidaritas perlu dibangun bersama-sama, dan Gereja menjadi rumah bagi semua yang terasing.
Belitung, 11 Oktober
2019
RD. Chrisanctus
Paschalis Saturnus
Koordinator
KKPPMP Regio Sumatera
Catatan pertemuan ini merupakan hasil dari pertemuan KKPPMP Regio Sumatera yang dihadiri oleh utusan dari keuskupan-keuskupan dan kongregasi yang ada di Sumatera. Kegiatan difasilitatori oleh RD. Chrisanctus Paschalis Saturnus, Koordinator KKPPMP Regio Sumatera dengan narasumber RP. Eka Aldilanta OCarm (Jakarta), Ch. Dwi Yuli Nugrahani (Lampung) dan Dominggus Elcid Li (Kupang).
No comments:
Post a Comment