Tuesday, January 07, 2014

Liburan Akhir Tahun 2013 (3) : Pantai Papuma

(Cerita sebelumnya)

Menjelang senja. So romantic.
Aku sangat beruntung bisa datang lagi ke pantai ini, dan kali ini bersama dengan salah satu yang merintis keberadaannya sebagai tempat wisata andalan di desa Lojejer, kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Nama pantai itu Papuma. "Asalnya dari kata pasir putih malikan. Pasirnya memang putih, dan di sebelah sana ada lempeng-lempeng batu yang akan malik (terbalik) kalau terkena ombak," jelas VJ. Suliham, salah seorang perintis pantai ini saat masih bekerja di Perhutani Wuluhan, dan kebetulan sekali bapak ini adalah mertuaku, hehehe...

Pantai ini terletak sekitar 45 km dari kota Jember ke arah selatan. Awalnya yang lebih populer adalah pantai Watu Ulo. Tempat ini mudah terjangkau. Tapi kemudian Perhutani melihat peluang pantai ini yang mempunyai potensi keindahan yang jauh lebih alami dan erotis. Memang, bukan waktu yang sedikit untuk mewujudkan Papuma sebagai tempat wisata yang mudah terjangkau dan lengkap fasilitasnya. Tapi sekarang kalau bertandang kesana, semua hal itu, keindahan dan kemudahan bisa didapatkan.

Untuk keindahannya, sudahlah, lihat foto-fotoku, atau browsing di banyak alamat internet. Sungguh tak tertandingi. Belum lagi keragaman flora dan fauna, bikin kerasan boo... Nah soal kemudahan, jalan ke tempat ini sudah bagus. Dulu ketika tahun 1996 aku ke sana tidak sebagus ini. Juga ada tempat penginapan yang murah meriah.
Tempat bermain, berfoto, bersantai, melamun, ...dll.

Pertama bisa memilih cottages punya perhutani yang disewakan dari harga 200 ribu rupiah hingga 750 ribu rupiah. Kalau ini terlalu mahal, bisa pilih menginap di tenda. Harganya lebih terjangkau. Klik sini untuk keterangan yang lebih lengkap.

Waktu kami liburan kemarin, kami memakai penginapan Jati 1, 2 dan 3. Tiga ruang / rumah karena memang rombongan besar. Harganya super karena pas libur yaitu 550 ribu rupiah per malam (hari biasa 400 ribu rupiah) dengan fasilitas kamar mandi, tivi, ac, kulkas, tempat tidur besar, teras yang cantik menghadap ke laut.

Makanan tidak perlu kuatir karena banyak warung makan di sepanjang pantai yang menyediakan ikan bakar, lalapan, mi, rawon dan sebagainya. Juga banyak penjual sovenir yang murah meriah. *** (Bersambung)

No comments:

Post a Comment