Monday, January 06, 2014

Liburan Akhir Tahun 2013 (1) : Puri Dewi Rengganis

Liburan kali ini begitu heboh. Melibatkan keluarga besar Samiran dan Suliham. Aku kurang tertarik menuliskan tentang dua keluarga ini, jadi aku memilih menuliskan tempat-tempat mana saja yang telah kami kunjungi selama rentang liburan itu.

Puri Dewi Rengganis tampak depan.
Pertama adalah Puri Dewi Rengganis. Ini bukan tempat wisata, tapi ini tempat yang merangkul kami semua dalam dinginnya Semeru. Awalnya rumah di jalan raya Senduro, desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ini adalah rumah tinggal keluarga Suliham. Hanya untuk tempat tinggal yang bahkan tidak selalu ditinggali, karena Pak Suliham bekerja di Perhutani dengan tugas berpindah ke beberapa kota.

Setelah pensiun, rumah ini kembali dihuni tapi situasi sudah berbeda. Lokasinya yang persis berada di depan Pura Mandara Giri Semeru Agung, membuatnya sering diminta orang-orang yang datang dari jauh untuk transit sebentar, numpang istirahat, numpang mandi dan sebagainya. Maka Pak Suliham merombaknya dengan serius. Kamar mandi dibikin beberapa di bagian luar, dan kamar-kamar dibuat standar. Ada 15 kamar dilengkapi double bed, meja kecil dan kursi di tiap kamarnya.

Maka, jadilah Puri ini sebagai tempat singgah yang nyaman. Saat kami datang (rombongan dua mobil keluarga Pak Samiran), kami sudah booking jauh-jauh hari, supaya dapat kamar. Di hari libur, tak ada kata pokoknya walau anak sendiri bisa gak kebagian tempat. (Aku pernah datang pada bulan-bulan ramai hanya untuk semalam, akhirnya menggeser kamar bapak untuk tidur karena semua kamar penuh. Dan dalam semalam itu aku menjadi 'host seksi' yang hilir mudik karena permintaan bergelas-gelas kopi, teh atau air panas untuk mandi.) Apalagi dalam jumlah besar macam kami, booking kamar mesti dilakukan 6 bulan sebelumnya!

Nah, perlu diingat, Senduro adalah dataran tinggi yang super dingin. Jadi sediakan jaket atau apapun penangkal dingin jika datang ke tempat ini. Memang sih tiap kamar disediakan juga selimut, tapi pasti kurang hangat. Fasilitas lain? Aih, ini ya rumah biasa. Maka jangan berharap ini macam villa atau hotel. Bersih, rapi dan indah. Cukuplah itu. Makanan bisa pesan untuk jumlah berapapun dengan harga terjangkau sesuai menu yang diminta. Ini recomended banget deh. Makanan di sini enak buanget. Pakai sangat, sekali, amat, very...

Rutenya, dari terminal Wonorejo Lumajang naik bis jurusan Kencong/Ambulu turun di Klojen, sekitar 15 menit. Dari Klojen naik angkutan desa ke Senduro. Ini mesti sabar karena kalau naik angkutan desa ini akan nunggu penumpang penuh baru jalan dan lelet banget. Bilang saja ke sopir turun depan Pura atau langsung sebut Dewi Rengganis, persis di depan rumah. Ada plang nama terpasang.

Pemandangan dari teras samping. Halaman luas, parkir mudah.
Atau kontak Pak Suliham di nomor 0334-610650, nanti akan diatur penjemputan di Terminal Wonorejo. Soal pembayaran, pakai cash saja, dan bisa nego. Harga keluarga, karena siapapun yang bertandang ke puri ini akan dianggap sebagai keluarga. Terakhir-terakhir ini rata-rata biaya menginap Rp. 50.000,- semalam per kamar. Teh, kopi, air panas, penjemputan dan guide bisa ditambahkan saat akan check out. Lebih okey jika bawa oleh-oleh juga pas datang karena kan anda akan jadi keluarga di puri ini.

Nah, jadi kalau sedang ada agenda ke arah Semeru, Bromo, Pura Mandara Giri dan sekitarnya, atau cuma ingin melihat puncak Semeru dari kejauhan, datanglah, silakan datang ke Puri Dewi Rengganis. Anda akan diterima selayaknya keluarga.*** (Bersambung)

1 comment:

  1. Dari tempat ini bisa melakukan beberapa tujuan wisata, diantaranya, Ranupani (27 km), Gn Bromo (35 km), Perkebunan teh Kertowono (15km), Pemandian alam Selokambang (8 km), Pantai selatan Bambang (20 km), Gua tetes Pronojiwo (40 km), Pos pengamatan Gn. Semeru (9 km) dan tempat lain yang menarik.

    ReplyDelete